Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mereka Tak Bicara Apapun, Langsung Menembak Dada Suami Saya"

Kompas.com - 28/06/2020, 14:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Air mata ER (37), istri penjual cilok yang tewas ditembak begal di Palembang, masih menetes saat menuturkan peristiwa tragis yang merenggut nyawa suaminya pada Sabtu (27/6/2020).

ER mengatakan, salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menembak dada kiri suaminya, Bambang Sutrisno (45).

"Kami waktu dipepet itu berhenti, yang belakang turun langsung nembak. Mereka tidak berbicara apapun," kata ER.

Baca juga: Heboh Ambulans Desa Angkut Kambing, Wabup Lumajang: Itu Memalukan

ER pun hanya bisa menangis melihat suaminya tersungkur di jalan tak berdaya. ER tak menyangka peristiwa itu menjadi yang terakhir dirinya bertemu suaminya. 

Lalu, dua pelaku yang mengenakan penutup wajah, langsung membawa kabur sepeda motor suaminya dengan nomor polisi BG 6947.

Saat itu, warga sekitar segera datang menolong Bambang dan ER. Namun, nyawa Bambang yang bekerja sebagai penjual cilok tak tertolong.

 

Berperawakan kecil

Menurut ER, kedua pelaku berperawakan kecil. Dugaanya berusia remaja.

"Melihat dari tubuhnya, mereka masih remaja," kata dia.

Dirinya juga merasa telah mengenal sosok kedua pelaku tersebut.

"Tidak ada pelaku ini bilang mengancam atau apa. Dia langsung nembak. Saya yakin, pelakunya sepertinya orang yang kami kenal," tutur dia.

Diburu polisi

Ilustrasi olah TKP Ilustrasi olah TKP

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi setelah ER dan suaminya pergi berbelanja di Pasar Alang-Alang Lebar, Palembang, Banyuasin.

Dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 05.30 WIB. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku tersebut.

"Pelaku diduga dua orang, sekarang kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com