Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 13 Tahun Diperkosa Sepupu hingga Hamil, Setelah Melahirkan Diperkosa Mertua

Kompas.com - 28/06/2020, 10:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gadis 13 asal Denpasar Selatan diperkosa oleh sepupunya pada tahun 2019 lalu. Ia kemudian hamil dan melahirkan pada awal tahun 2020.

Pilu. Tak lama setelah melahirkan, gadis malang itu diperkosa oleh mertuanya.

Kejadian tersebut terbongkar saat korban memeriksakan diri ke Puskesmas Denpasar Selatan. Saat itu petugas kesehatan curiga dengan gelagat bocah 13 tahun itu.

Petugas kesehatan lalu berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar.

Baca juga: Nyaris Diperkosa Tetangga Saat Tidur di Rumah Mertua, Korban: Saya Kira Suami Saya

Setelah berkomunikasi, ternyata korban mengalami kekersan seksual secara berulang.

"Baru-baru ini kami sudah komunikasi dengan dia (mawar), dan benar ternyata dia diperkosa oleh sepupunya sampai hamil, lalu setelah anaknya lahir, kemudian diperkosa oleh mertuanya sendiri," ungkap Pendamping Hukum di P2TP2A Kota Denpasar, Gusti Ayu Agung Yuli Marhaeningsih, Jumat (26/6/2020) dilansir dari Tribun Bali.

Baca juga: Seorang Ibu Nyaris Diperkosa, Ditawarkan Rp 500.000 supaya Diam

Belum lapor polisi

Marhaeni mengatakan, korban sudah datang ke kantor P2TP2A ditemani orangtuanya.

Saat itu orangtua korban bercerita jika anaknya diperkosa sepupunya hingga hamil. Namun ia tidak melapor ke polisi karena merasa pelaku sudah bertanggungjawan dengan cara menikahi.

Namun karena masih anak-anak, pernikahan tersebut tanpa upacara resmi.

"Jadi dia sudah dinikahi, disetubuhi oleh sepupunya, akhirnya sampai hamil, sudah hamil dinikahi, karena masih anak-anak itu tanpa upacara resmi."

"Kawin anak-anak itu kan harus ada penetapan pengadilan, dia tidak lakukan itu. Jadi hanya sekadar kawin saja," ungkap Marhaeni.

Baca juga: 4 Jam Mencekam bagi Bidan dan Perawat yang Disekap di Angkot, Diancam Diperkosa sampai Dibunuh

Korban dan sepupunya selama ini tinggal di satu pekarangan. Saat suasana sepi, sepupunya masuk ke kamar korban dan memperkosanya.

Mereka pun menikah. Setelah melahirkan, korban dipisahkan dengan bayinya.

Dan ironisnya, korban diperkosa oleh mertuanya sendiri setelah melahirkan.

"Akhirnya setelah nikah, anak tidak dikasih, dipisahkan, setelah dipisahkan, mertuanya malah memperkosa dia lagi," ungkap Marhaeni.

Ia mengatakan saat ini P2TP2A Denpasar sudah berusaha mengedukasi korban dan keluarganya agar segera melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Baca juga: Fakta Siswi SMP Diperkosa 4 Pemuda, Berawal dari Kenal di Medsos, Tas dan Ponsel Dibawa Kabur

Menurutnya selama ini korban dan keluarganya sangat awam dengan hukum sehingga kebingungan apa yang harus dilakukan dengan kejadian tersebut.

"Kami arahkan ke kepolisian. Mereka masih pikir-pikir, karena dia harus memenjarakan suaminya, dan mertuanya."

"Kami katakan bahwa soal ini ada hukum yang mengaturnya, apalagi persetubuhan anak," kata Marhaeni.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kisah Pilu Mawar Gadis di Denpasar: Diperkosa Sepupu & Hamil, Setelah Melahirkan Diperkosa Mertua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com