Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Desa Digunakan Angkut Kambing, Wabup Lumajang: Armada Kita Tarik, Kades Diperiksa

Kompas.com - 28/06/2020, 09:50 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati akhirnya menarik ambulans milik Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang.

Hal itu dilakukan karena merasa geram setelah mengetahui ambulans desa digunakan mengangkut dua ekor kambing.

Terlebih, ambulans tersebut berasal dari program bantuan yang diberikan Pemkab Lumajang untuk masyarakat desa bersangkutan.

Menurut Indah, tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.

"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," katanya, Sabtu (27//6/2020).

Baca juga: Heboh Ambulans Desa Angkut Kambing, Wabup Lumajang: Itu Memalukan

Tidak hanya itu, untuk menghindari kasus serupa terulang, pihaknya juga sudah menginstruksikan camat setempat untuk melakukan pembinaan.

"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," jelasnya.

Dijelaskan Indah, tujuan pemberian mobil ambulans kepada setiap desa itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.

Karena itu, dalam penggunaannya ada aturan yang wajib ditaati dan tidak bisa sembarangan.

"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Ambulans Desa Angkut Kambing, Viral di Medsos, Wabup Lumajang Geram

Rekaman video yang memperlihatkan sebuah ambulans desa membawa dua ekor kambing itu sebelumnya juga viral di media sosial.

Mengetahui hal itu, tak sedikit warganet yang juga mengecamnya.

Editor : Michael Hangga Wismabrata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com