Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Video Viral Seekor Anjing Dipukuli hingga Mati di Bali

Kompas.com - 28/06/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi sejumlah orang memukuli seekor anjing bernama Sule di Bali sempat terekam video dan menuai kecaman warganet. 

Video menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @infodewata_ pada Rabu (24/6/2020).

Sementara itu, Dewi T Manafe, pemilik anjing bernama Sule itu mengaku telah melaporkan kejadian itu ke polisi.

Dugaan sementara, peristiwa itu terjadi di sekitar rumah Dewi di Perumahan Griya Nugraha, Nusa Dua, Badung, Bali.

Berikut ini faktanya:

1. Ditinggal pergi

Dewi menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya sedang berada di Badung.

Lalu, dirinya menerima kabar jika ada orang yang memukuli Sule, anjing kesayangannya.

Setelah itu dirinya pulang. Namun, Dewi hanya melihat bercak darah di lokasi tempat Sule dipukuli.

"Sudah tidak ada jasadnya dan hanya bercak darah yang tersisa," kata Dewi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/6/2020).

2. Dipelihara 10 tahun

Dewi menceritakan, kejadian itu membuatnya bersedih. Dirinya bahkan tak bisa melihat bangkai Sule yang telah dipeliharanya selama 10 tahun.

Dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.

Sementara itu, polisi membenarkan informasi kejadian tersebut dan telah menerima laporan Dewi. 

"Kami masih mencari pelakunya dan semoga dapat. Dilaporkan kemarin, kasus kekerasan terhadap hewan," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai.

 

3. Dikecam warganet

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial

Sementara itu, dalam video yang beredar luas, tampak sejumlah orang membekap seekor anjing dengan karung putih.

Lalu, mereka memukuli anjing tersebut menggunakan kayu hingga mati.
Aksi tersebut pun menuai kecaman warganet.

Rumah Singgah Satwa Bali pun menyayangkan kejadian itu. Pihaknya dan pemilik anjing telah melaporkan perbuatan sejumlah orang itu ke polisi.

Mereka berharap, kasus tersebut diusut tuntas.

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com