Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan CCTV Awasi Warga Surabaya yang Langgar Protokol Kesehatan

Kompas.com - 27/06/2020, 18:30 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Selama ini, Satpol PP rutin melakukan patroli ke penjuru Kota Surabaya. Mereka menyisir taman, ruang publik, dan pusat keramaian.

"Tentunya, dengan bantuan CCTV ini, penertiban yang akan kami lakukan akan lebih massif dan efektif. Sebab, nanti apabila ada informasi dari CCTV, baik yang diinformasikan oleh Kominfo maupun Command Center, akan langsung diterjunkan personel atau bila perlu langsung dilakukan penjagaan oleh Satpol atau Linmas," ujar Eddy.

Satpol PP, kata dia, akan menyita kartu tanda penduduk (KTP) masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

Baca juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Jatim Lewati DKI Jakarta, Ini Tanggapan Khofifah

Jika tidak membawa KTP, warga itu akan terkena hukuman sosial seperti joget, menyapu jalan, dan bernyanyi.

"Selama ini sudah banyak kami temukan pelanggar, hingga saat ini kami sudah menyita sekitar 50 KTP dan pemberian sanksi sosial juga sudah banyak, ada yang disuruh joget, nyanyi, menyapu jalan dan nanti rencananya juga akan kami kirim ke Liponsos," ujar dia.

Eddy pun mengajak warga disiplin menjaga protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan jaga jarak.

"Tapi yang pasti, kami berharap warga lebih sadar dan disiplin menjaga protokol kesehatan, supaya kami tidak sampai turun tangan. Saya masih yakin warga bisa diajak disiplin," kata Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com