Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan Belum Dipatuhi, Covid-19 di Sumsel Kembali Melonjak

Kompas.com - 27/06/2020, 18:13 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan kembali melonjak setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan selama satu pekan.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan mencatat, ada tambahan pasien sebanyak 43 orang.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 mencapai 1.950 orang pada Sabtu (27/6/2020).

Baca juga: Seorang Tenaga Medis Diduga Dianiaya Keluarga Jenazah Pasien Covid-19

Adapun 43 kasus baru tersebut berasal dari Kota Palembang sebanyak 33 orang; Musi Banyuasin (Muba) 2 orang; Ogan Komering Ilir (OKU) 1 orang; Muara Enim 6 orang; dan OKU Timur 1 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, lonjakan kasus tersebut disebabkan situasi pandemi yang belum berakhir.

Selain itu, saat ini seluruh aktivitas warga di Sumatera Selatan mulai kembali pulih.

Apalagi selama menuju tatanan hidup baru atau new normal, di mana kafe, mal, perkantoran dan seluruh tempat hiburan telah kembali dibuka.

"Lonjakan kasus juga karena aktivitas yang mulai padat lagi. Namun ada yang tidak disiplin protokol kesehatan, sehingga kita kembali mengalami lonjakan kasus," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, masyarakat di Sumatera Selatan saat ini memang telah diperbolehkan kembali beraktivitas di luar rumah.

Namun, warga diharapkan dapat mematuhi protkol kesehatan.

"Lonjakan kasus ini karena belum sepenuhnya masyarakat disiplin untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam hal menggunakan masker dan cuci tangan, itu penyebab utama," kata dia.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 15 orang.

Pasien sembuh berasal dari Kota Palembang sebanyak 5 orang; Banyuasin 1 orang; PALI 3 orang; dan Muara Enim 2 orang.

Dengan demikian, total pasien yang sudah sembuh mencapai 938 orang.

Kemudian jumlah pasien yang meninggal tetap 81 orang.

"Total kasus positif Covid-19 di Sumsel ini 1.950 orang, dengan rincian kasus selesai 1.019 dan masih aktif  931," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com