Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakaf Salman ITB Beri Bantuan Alat Penanganan Corona ke Masjid, Gereja hingga Kelenteng

Kompas.com - 27/06/2020, 17:39 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakaf Salman ITB menginisiasi program untuk memenuhi kebutuhan peralatan penanganan Covid-19 di rumah ibadah di fase adaptasi kebiasan baru (AKB) ini, dengan menargetkan pemenuhan alat tersebut di 1.000 rumah ibadah se-Jawa Barat.

Direktur Wakaf Salman ITB, M Khirzan N Noe’man mengatakan, pemenuhan kebutuhan peralatan penanganan Covid-19 ini melalui program "4 in 1 Donasi AKB".

"Kami menargetkan, bisa memberikan donasi untuk 1.000 rumah ibadah," kata Khirzan melalui keterangannya, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Unpad Bersama ITB dan Rumah Amal Salman Berhasil Buat Ventilator Portabel

Seperti diketahui sudah tiga bulan rumah ibadah tidak beroperasi, namun kini kembali dibuka setelah diterbitkannya Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman di Masa Pandemi.

Bekerja sama dengan Jabar Quick Respon (JQR), Wakaf Salman akan menyalurkan donasi tersebut ke rumah ibadah yang membutuhkan.

Ada pun donasi yang ditargetkan sebesar Rp 2,8 miliar ini akan salurkan kepada rumah ibadah masjid, gereja, kelenteng, pura, dan wihara.

"Kami akan memberikan bantuan kepada sekitar 30 persen atau 300 rumah ibadah non-masjid, dan sisanya 60 persen kami berikan ke masjid," pungkas Khirzhan.

Ada pun donasi yang diberikan ini akan berupa thermo gun, alat disinfektan, cairan disinfektan, sabun cair, faceshield, hingga masker kain.

"Untuk tahap awal ini, rumah wakaf memberikan bantuan kepada sepuluh rumah ibadah," katanya.

Ada pun sepuluh rumah ibadah tersebut yakni, Masjid Salman ITB, Pura Wira Loka Natha, Wihara Satya Budhi, Gereja Pentakosta Antapani, Gereja GBI Paturiani, Masjid Istiqamah, Masjid Besar Cipaganti, Masjid Darul Hikam, Masjid Al-Mu'awanah Pharmindo, dan Masjid Lautze 2 Bandung.

Wakaf Salman berupaya untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah di tengah fase AKB ini. 

"Kami mengetuk pintu hati Sahabat Penderma agar menyisihkan sedikit saja rezekinya untuk kembali membantu sesama dalam menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Barat, khususnya di area rumah ibadah," ucapnya.

Baca juga: Jabar Produksi Alat Rapid Test Buatan Unpad-ITB, Tingkat Akurasi 2 Kali Lipat

Salah satu perwakilan dari pengurus gereja, Regina Josephine mengatakan bahwa bantuan peralatan untuk ibadah tersebut sangat membantu ibadah jemaat di gereja.

"Kami ucapkan terima kasih, karena ini sangat membantu gereja menyipakan ibadah bagi semua jemaat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com