Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Brutal Gerombolan Begal di Palembang, Tembak Mati Pedagang Cilok, Todong Warga di Klinik

Kompas.com - 27/06/2020, 17:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi brutal gerombolan begal di Kota Palembang, Sumatera Selatan, semakin meresahkan. 

Kali ini, seorang pedagang cilok bernama Bambang Sutrisno (45) tewas ditembak dua pelaku begal saat berboncengan bersama istrinya di Jalan Palembang-Betung Kilometer 16, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Sabtu (27/6/2020).

Bambang tersungkur dengan luka tembak di dada. Sementara istrinya selamat meski mengalami trauma.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online di Palembang Tewas dengan 13 Tusukan Lalu Dibuang di Pinggir Jalan

"Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri" kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar.

Danny menambahkan, setelah itu pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 6947 milik korban.

Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku.

"Pelaku diduga dua orang sekarang kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk istri korban berhasil selamat," kata Danny.

 

Begal warga yang antre obat

Lokasi pembegalan seorang wanita yang hendak berobat di pengobatan alternatif di Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (4/6/2020).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Lokasi pembegalan seorang wanita yang hendak berobat di pengobatan alternatif di Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (4/6/2020).

Belum lama ini, gerombolan begal di Kota Palembang menodong warga yang sedang antre obat.

Korban yang bernama Aulia, warga Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu I, itu terpaksa kehilangan sepeda motornya.

Menurut Aulia, kejadian itu menimpa dirinya pada Kamis (4/6/2020) lalu.

Saat itu dirinya pergi ke klinik pengobatan gratis "Bu Ika" di Kawasan 3-4 Ulu untuk mengobati sakit demam.

Lalu, ketika mengantre obat, ada sekelompok orang duduk di sampingnya dan menodongkan pisau.

 

"Saya terkejut dan mengelak, sehingga lengan saya terkena pisau pelaku," kata Aulia saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Kamis (4/6/).

Baca juga: Pedagang Cilok Tewas Ditembak Begal, Sepeda Motor Dibawa Kabur

Melihat korban dalam kondisi ketakutan, kedua pelaku itu langsung meminta kunci motor kepada korban.

Aulia pasrah saat motor Honda Beat miliknya dibawa kabur pelaku.

"Mereka datang dua orang pakai motor, kondisi waktu itu sepi. Saya menunggu nomor antrean di depan,"ujarnya.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono.

"Korban awalnya mau berobat disana, setelah itu datang dua orang langsung menodongkan pisau dan meminta sepeda motor korban. Kita masih melakukan penyelidikan kasus ini, korban juga masih dimintai keterangan,"ujar Nuryono.

 

Driver ojol ditusuk begal

Rio Nando (24), pelaku begal saat berada di Polrestabes Palembang, Seni (11/5/2020). Ia diketahui telah membegal seorang ojek online hingga nyaris tewas lantaran mengalami luka tusuk.HANDOUT/POLRESTABES PALEMBANG Rio Nando (24), pelaku begal saat berada di Polrestabes Palembang, Seni (11/5/2020). Ia diketahui telah membegal seorang ojek online hingga nyaris tewas lantaran mengalami luka tusuk.

Pada bulan Mei 2020, polisi di Palembang berhasil melumpuhkan seorang pelaku begal bernama Rio Nando (24).

Pelaku diduga telah membegal seorang ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Awan Dedy pada Senin (4/5/2020).

Menurut Kanit Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Tohirin, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan saat ditangkap.

Baca juga: Begal Ojol di Palembang Ditembak Polisi Setelah Buron Sepekan

Rio, diketahui telah menusuk korban di jalan dan mengambil sepeda motor.

"Korban melawan jadi saya tusuk beberapa kali pakai pisau. Setelah itu saya ambil motornya dan kabur. Motornya belum sempat saya jual," kata pelaku.

Dalam aksinya, pelaku bermodus pura-pura memesan ojek online melalui aplikasi dan meminta diantarkan ke kawasan 8 Ilir Palembang.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com