Windhu mengatakan, saat ini pemerintah berlomba dengan penularan Covid-19 yang sangat cepat.
Jika menunggu kesadaran masyarakat, dikhawatirkan semakin banyak korban berjatuhan.
Ia mengatakan, tingginya angka penularan menunjukkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah.
"Jangan tunggu masyarakat sadar. Kesadaran itu tumbuhnya lama, saat ini kita berlomba dengan penularan Covid-19 yang sangat cepat. Karena itu pemerintah harus segera membuat aturan tegas," papar dia.
Baca juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Jatim Lewati DKI Jakarta, Ini Tanggapan Khofifah
Menurut Khofifah, peningkatan yang signifikan terjadi karena Pemprov gencar melakukan tes massal Covid-19.
"Testing kita masif sekali," ujar dia, Jumat (26/6/2020).
Khofifah menyebut, Pemprov telah melakukan 465.149 rapid test dan 53.503 tes swab menggunakan metode PCR.
"Minggu ini bahkan, sudah mencapai sekitar 14.000 tes, maka semakin banyak testing yang dilakukan tentu makin banyak muncul kasus pertambahan baru," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Farid Assifa, Dheri Agriesta), Tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.