Keempat tersangka telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.
Mereka juga telah dites swab, namun hasilnya masih belum keluar.
"Kami masih menunggu hasil tes swabnya, apakah positif atau negatif Covid-19. Sedangkan untuk rapid, para tersangka ini sudah reaktif," kata Ganis.
Sambil menunggu hasil swab, keempat tersangka dikarantina di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain
SY turut memandikan jenazah mertuanya yang dijemput paksa oleh tersangka.
Proses pemulasaraan jenazah secara mandiri itu tidak dilakukan menggunakan protokol kesehatan.
"Iya benar, istri salah satu tersangka yang diketahui berinisial SY terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kapolsek Semampir Kompol Ariyanto Agus.
SY kini telah melahirkan, namun belum diketahui bayinya tertular Covid-19 atau tidak.
"Barusan melahirkan, untuk bayinya apakah positif Covid-19 kami belum tahu," kata dia.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nekat Mandikan Jenazah Covid-19 saat Hamil, Ibu Muda di Surabaya Positif Virus Corona, Suami Ditahan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.