Dari situ, muncullah dendam pelaku dan berniat menghabisi korban.
"Dengan menetapnya pelaku di Desa Jirak dan sering melihat korban selaku Kades Jirak, muncul kembali perasaan sakit hati dan dendam atas kejadian masa lalu," ucapnya.
Dendam pelaku terhadap korban akhirnya kesampaian saat pelaku mengadang korban yang ketika itu melintas di jembatan Desa Ampukung pada, Rabu (24/6/2020) tengah malam.
Tanpa ada percakapan sedikit pun, pelaku langsung menembak korban sebanyak dua kali menggunakan senapan angin yang dibawanya.
Baca juga: Penembak Kades di Kalsel Ditangkap, Pelaku Sakit Hati Dipecat Korban
Walaupun sempat memberikan perlawanan, korban tersungkur di tengah jembatan Desa Ampukung dan ditemukan oleh warga yang melintas sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Pada Rabu tengah malam pelaku mengadang korban di jalan tepat di jembatan Desa Ampukung. Tidak ada percakapan, pelaku langsung menembak korban," ujarnya.
Atas perbuatan tersebut, pelaku akan dikenakan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati dan atau penjara seumur hidup untuk pasal 340 dan 15 tahun penjara untuk pasal 338.
Diberitakan sebelumnya, seorang kepala desa di Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ditemukan tewas tertelungkup di Jembatan Desa Ampukung pada Rabu (24/6/2020) tengah malam.
Di tubuh korban ditemukan dua mata luka tembak di bagian dada sebelah kiri dan juga tangan kiri.
Terungkap, korban dihabisi menggunakan sebuah senapan angin yang dibuang pelaku di bawah jembatan Desa Ampukung.
Barang bukti lain yang ditemukan polisi adalah 10 butir peluru kaliber 4,5 dan sebuah peredam senapan angin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.