Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Warga Surabaya Tak Tertib Pakai Masker, Risma: Lihat Saja di Jalanan

Kompas.com - 27/06/2020, 06:08 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Pernyataan itu disampaikan Jokowi setelah menerima laporan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menyebut tingkat kepatuhan warga Jawa Timur menerapkan protokol kesehatan masih rendah.

Hal itu diketahui berdasarkan temuan dari Ikatan Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya.

Menurut Khofifah, banyak warga yang tak memakai masker saat berada pusat keramaian, seperti tempat ibadah, pasar tradisional, dan kafe.

Baca juga: Setelah Cegat Ambulans, Keluarga Makamkan Jenazah Pasien Positif Tanpa Protokol Covid-19

"Pada posisi seperti inilah yang kemudian munculnya klaster-klaster baru terutama di titik yang potensi kerumunan massa itu berasal," kata Khofifah.

Berdasarkan temuan itu, terdapat 81,7 persen tempat ibadah yang masih aktif. Sebanyak 70,6 persen pengunjung tak mengenakan masker dan 64,6 persen tak menjaga jarak.

Masyarakat di pasar tradisional juga serupa. Pemprov Jawa Timur telah berulang kali membagikan masker dan pelindung wajah.

"Pasar tradisional meski sudah dibagikan masker berkali-kali kami juga minta menggunakan face shield, tapi masih 84,1 persen tidak menggunakan masker," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com