Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Tengah Kebut Tes Massal, Kasus Positif Covid-19 Capai 3.000 Orang

Kompas.com - 27/06/2020, 06:05 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Grafik angka kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari corona.jatengprov.go.id pada Jumat (26/6/2020) pukul 21.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 3.559 orang.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 8.444 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 48.767.

Baca juga: Mandikan Jenazah Mertua yang Positif Corona, Ibu Hamil ini Dinyatakan Terpapar Covid-19

Bahkan, diketahui pada Kamis (25/6/2020), Jawa Tengah menyumbang 78 kasus baru sehingga tercatat menjadi salah satu dari lima provinsi yang angka penularannya cukup tinggi.

Berdasarkan sebarannya, Jawa Timur mencatat jumlah terbanyak dengan 247 kasus baru.

Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 196 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 103 kasus baru, Maluku Utara dengan 80 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 78 kasus baru.

Peningkatan kasus tersebut terjadi seiring upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengebut proses tracing wabah Covid-19 dengan cara tes massal.

Langkah tersebut dinilai mampu memutus mata rantai penularan Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, upaya tracing dengan pengecekan massal memang sudah menjadi perintah Presiden Joko Widodo.

Jokowi, lanjut Ganjar, memerintahkan agar pengecekan massal menggunakan rapid test diperbanyak.

"Maka, kami menindaklanjuti perintah itu dengan menggelar rapid test massal. Bahkan di beberapa daerah seperti Kota Semarang, tidak hanya rapid test, tapi langsung tes swab," kata Ganjar di Semarang, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Tes Massal Corona di Bandung Selama 2 Hari, 5 Orang Positif

Ganjar meminta semua kepala daerah di Jateng getol menggelar pengecekan massal Covid-19.

Bupati atau wali kota, lanjut dia, tidak perlu takut apabila akibat tracing massal itu jumlah kasus positifnya menjadi meningkat.

"Lebih baik meningkat karena memang dilakukan tracing, daripada terlihat landai tapi tidak dilakukan tindakan apa-apa. Seluruh bupati atau wali kota di Jateng saya minta terus meningkatkan pengecekan massal itu, agar upaya percepatan penanganan Covid-19 bisa tercapai," tutupnya.

Hingga Jumat (26/6/2020), Jateng sudah melakukan tes swab sebanyak 51.000 spesimen. Dari total itu, sebanyak 3.414 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Kami juga telah menggelar pengecekan dengan rapid test sebanyak 80.000 orang. Hasilnya masih kami tunggu, karena yang reaktif langsung kami lakukan tes PCR," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com