Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

718 TKI Tiba di Pelabuhan Parepare, Semuanya Kantongi Surat Bebas Corona dari Malaysia

Kompas.com - 26/06/2020, 20:12 WIB
Suddin Syamsuddin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Satu kapal yang membawa 718 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Kota Tawau, Sabah, Malaysia, tiba di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (26/6/2020).

Kedatangan mereka langsung disambut Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan.

"718 TKI itu kami periksa dokumennya, terutama dokumen hasil (tes) PCR dari Malaysia," kata Koordinator KKP Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Nurhayati, Jumat.

Baca juga: Pengakuan Holdi, TKI yang Selamat Saat Tembus Hutan Perbatasan Malaysia

Dari 718 TKI itu 273 di antaranya pulang karena dideportasi. Sedangkan 445 lainnya kembali ke Indonesia karena rindu dengan kampung halamannya di Sulawesi Selatan.

Menurut Nurhayati, seluruh TKI itu sudah dinyatakan bebas virus corona oleh otoritas kesehatan di Malaysia.

“Semua TKI itu hanya diperiksa surat kesehatannya di atas kapal, mereka telah di rapid test dan tes PCR, khususnya para pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia. “ kata Nurhayati.

Sekretaris Daerah Kota Parepare Iwan Assad mengatakan, ada 34 warganya yang pulang dengan kapal pembawa ratusan TKI tersebut.

Mereka akan diminta menjalani isolasi mandiri meski sudah dinyatakan bebas dari virus corona.

Baca juga: Tiga TKI yang Hilang Rela Tembus Hutan dengan Harapan Tiba di Kapuas Hulu, Kalbar

"34 TKI warga Parepare itu akan diisolasi Mandiri dengan pengawasan Tim Covid-19 Kecamatan Masing-masing." ungkap Iwan Asaad.

Kata Iwan, Tim Gugus tugas Percepatan Penangan Covid-19 juga melakukan sterilisasi dermaga Pelabuhan Nusantara Kota Parepare.

Para pekerja migran itu juga akan disemprotkan dengan cairan disinfektan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com