KULON PROGO, KOMPAS.com - Suratmo (37), pemuda asal Karang Pucung, Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri di pekarangan rumah warga Pedukuhan Klebakan, Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, DIY.
Kepala Dusun Klebakan Mujiran menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui dari ketua RT007 yang melaporkan adanya orang tewas gantung diri di pekarangan rumah milik Nurkasih.
“Tahunya orang rumah mau buka pintu, tahu-tahu sudah ada orang gantung diri di depan rumahnya. Pemilik rumah kemudian lapor Ketua RT, Pak RT ke saya, lantas saya teruskan melapor polisi,” kata Mujiran kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).
Baca juga: Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi Capai Kulon Progo dan Magelang
Mujiran memastikan Suratmo tidak pernah tinggal apalagi menetap di wilayahnya.
Sementara itu, Kapolsek Sentolo Komisaris Polisi Teguh Susetyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara tak ditemukan adanya penganiayaan di tubuh korban.
“Kematian antara 2-4 jam (sebelum ditemukan). Badan sudah kaku. Tidak ada unsur penganiayaan,” kata Teguh.
Dia menyesalkan foto korban tewas gantung diri viral di media sosial.
Baca juga: Satu Keluarga di Kulon Progo Tertular Covid-19 dari Pedagang Ikan
Menurut dia, kondisi demikian bisa memengaruhi psikologi baik keluarga, masyarakat umum, terlebih anak di bawah umur.
Dia menyarankan, warga mesti lebih bijak dalam penggunaan media sosial.
"Tidak semua foto atau informasi harus disebar. Sayang kalau sampai dikonsumsi anak-anak Ini pengaruhi psikologi mereka. Penggunaan medsos mesti lebih bijak," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.