Mereka memutuskan untuk membagi dua kelompok. Kelompok pertama Rifki dan Thamrin, mereka memutuskan kembali ke Kota Kapit, Serawak, Malaysia. Sementara kelompok kedua, yaitu Holdi, Safari, Juli Hartono dan Junaidi, tetap melanjutkan perjalanan.
Setelah itu, kelompok kedua diduga terpencar. Pasalnya, sekitar bulan Mei 2020, Holdi ditemukan warga sedang mencari ikan di sungai.
"Dia pun dibawa ke Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu," terang Gunawan.
Namun, tiga rekan lainnya hingga saat ini masih belum diketahui nasibnya.
Tim SAR belum terima laporan
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak mengaku belum menerima laporan terkait hilangnya warga asal Kabupaten Sambas tersebut.
“Kita belum ada (menerima) laporan terkait tiga orang hilang di hutan Kapuas Hulu,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Eryk Subariyanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).
Terkait itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, khususnya Pos SAR Sintang, tengah mendalami informasi.
“Kita masih melakukan pendalaman informasi kepada unsur terkait dalam dugaan hilangnya 3 warga di Kabupaten Kapuas Hulu,” ucap Eryk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.