MEDAN, KOMPAS.com – Sebanyak 3.925 aparatur sipil negara (ASN) di Kota Medan menjalani rapid test dan swab pada 29 Mei – 19 Juni 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 78 orang hasil rapid test-nya reaktif dan 75 orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan dr. Mardohar Tambunan menjelaskan, jumlah tersebut belum semuanya selesai mengingat pemeriksanaannya dalam status antre di untuk hasil swab.
“Perlu saya sampaikan totalnya 3.925 orang dengan berbagai kategori kedinasan," katanya kepada wartawan ketika ditemui di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan di Jalan Rotan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah pada Jumat (26/6/2020) siang.
"Mulai dari Satpol PP, BKD, karyawan petugas PD Pasar, Perkim, dari berbagai macam semua instansi, termasukl DPR, Polres, Kejari dengan Kodam di sini,” lanjutnya.
Baca juga: Wali Kota Medan Sebut Penambahan Kasus Covid-19 Sangat Mengkhawatirkan
Dari rapid test yang dilakukan, sebanyak 78 reaktif, dan 75 orang hasil swab-nya positif Covid-19.
Jumlah tersebut akan berkembang sesuai hasil yang didapat dari kegiatan penanggulangan Covid-19. Karena itu, rapid test dan penelusuran di 21 kecamatan di Kota Medan terus dilakukan melalui semua puskesmas tanpa memandang apakah ASN atau bukan.
Pantauan di Gedung Dharma Wanita Kota Medan, pada Kamis siang, sejumlah ASN dari Dinas Tenaga Kerja Kota Medan dan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan silih berganti melakukan rapid test.
Beberapa orang yang datang masih terlihat tidak menggunakan masker. Oleh petugas kemudian diberi masker.
Tidak ada kerumunan atau antrean orang-orang menunggu giliran. Menurut Mardohar, pelaksanaan rapid test dan swab ini menyesuaikan dengan pekerjaan.
Baca juga: Pesan Ganja dari Medan, Mahasiswa dan Oknum Pegawai Honor di Samarinda Ditangkap