Dari hasil penjualan tersebut, BUMDes Kadirejo mendapat bagian 10 persen dan sisanya untuk vendor.
Dia menyatakan Pusaka adalah sistem jaringan pertama di Indonesia yang dikelola BUMDes dan pembeliannya menggunakan voucher.
"Penjual voucher mendapat keuntungan lima persen," imbuhnya.
Baca juga: Gadis 15 Tahun Diperkosa Saat Cari Sinyal di Kebun Sawit, Alami Trauma dan Pelaku Sempat Kabur
Menurutnya, kemunculan Pusaka dalam momentum yang tepat karena bersamaan dengan imbauan pemerintah untuk work from home (WFH).
"Karena Covid-19, pengguna Pusaka meningkat. Selain untuk kerja juga dimanfaatkan sebagai sarana hiburan dan mencari informasi," ungkap Riyadi.
"Harapan saya semua warga bisa melek teknologi dan dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan bagi pelajar atau mahasiswa sebagai sarana pembelajaran. Sementara untuk perangkat desa, bisa mempermudah komunikasi dan pelayanan dengan kabupaten atau masyarakat," paparnya.
Baca juga: Perjuangan Siswa SD Naik Turun Bukit Cari Sinyal untuk Belajar Online
Menurut Riyadi, potensi ekonomi yang bisa dipromosikan di antaranya kerajinan bambu, kerajinan kayu, aneka makanan tradisional, dan pengolahan rempah.
"Nanti ada pelatihan penjualan secara online agar produk warga semakin dikenal," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.