Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ini Temuan dan Saran Ombudsman Terkait Transportasi di Jabar saat Pandemi

Kompas.com - 26/06/2020, 13:05 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Perkembangan PSBB dan Covid-19 di Jabar

Sementara itu, Setiawan mengatakan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar juga memperhatikan bidang transportasi selama PSBB.

Menurut dia, sebelum PSBB Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek), Rabu (15/4/2020), pergerakan kepadatan lalu-lintas dan orang mencapai 100 persen.

Saat PSBB Bodebek, pergerakan menurun hingga 43 persen. Saat PSBB Bandung raya, pergerakan ada di 29 persen dan ketika PSBB Provinsi mulai Rabu (6/5/2020), pergerakan berkisar di 43 persen.

“Saat PSBB proporsional mulai Rabu (20/5/2020), aktivitas perlahan naik lagi, terutama jelang Lebaran. Untuk saat ini, pergerakan mencapai 57 persen," kata Setiawan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Ingin Izinkan Ojol Angkut Penumpang, Dishub Jabar: Silahkan

Pihaknya pun juga telah memetakan pergerakan warga Jabar di permukiman. Pergerakan atau interaksi mereka kebanyakan adalah saat membeli kebutuhan sehari-hari.

“Kami juga memetakan pergerakan di tempat kerja, fasilitas kesehatan, ritel dan rekreasi, transit station, dan taman," sambung Setiawan.

Diperkirakan kenaikan pegerakan di Jabar dikarenakan pergerakan transportasi saat Ramadhan, perayaan Indul Fitri, dan new normal saat akhir PSBB Jabar.

Berdasarkan laporan Gugus Tugas Jabar, Jumat (12/6/2020) lalu, kata Setiawan, ada 17 kabupaten/kota atau 62,96 persen berada di Zona Biru (Level 2) dan 10 kabupaten/kota atau 37,04 persen berada di Zona Kuning (Level 3).

Baca juga: Kejar Rasio Pengetesan Covid-19, Pemprov Jabar Akan Beli Mobil PCR Keliling

Menurut dia, level zona-zona itu menentukan tahap adaptasi new normal yang boleh dilakukan. Untuk mencegah penyegaran Covid-19, kuncinya adalah mengendalikan kerumunan.

Selain itu, angka reproduksi efektif (Rt) di Jabar sudah tiga minggu di bawah angka 1. Berdasarkan badan kesehatan dunia (WHO), suatu wilayah berkesempatan melonggarkan PSBB jika Rt di bawah 1 selama 2 minggu.

"Angka Rt Jabar pada 20 Juni yaitu 0,9. Per tanggal 23 Juni adalah 0,92. Sementara rata-rata Rt dari 7 Juni sampai 20 Juni yaitu 0,71," kata Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com