Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Banyumas Positif Corona, Total Pasien Jadi 76

Kompas.com - 26/06/2020, 10:21 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih terus bertambah.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, berdasarkan hasil tracing pasien positif berjenis kelamin laki-laki asal Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, terdapat tiga tambahan pasien positif.

"Klaster Sokaraja Kulon ini bertambah ada tiga pasien. Tambahan positif yang pertama istrinya yang tinggal di Desa Sokaraja Lor, kemudian anaknya yang berusia 14 tahun dan adiknya yang tinggal di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor," kata Husein, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: 2 Warga Purbalingga Ditangkap karena Sebar Hoaks Penampakan Pocong, Berawal dari Status WhatsApp

Husein mengatakan, sejak kemarin pihaknya mulai melakukan tracing di klaster tersebut. Pihaknya telah mengambil sekitar 10 swab dari orang-orang di sekitar istri dan anaknya.

"Hari ini akan kita tindaklanjuti dengan kontak dekatnya yang lain. Jadi harus kita tracing satu per satu, sehingga nanti betul-betul tidak ada cabang atau ranting yang tersisa," uajr Husein.

Menurut Husein saat ini terdapat tiga klaster penyebaran Covid-19 yang menjadi PR.

Selain klaster Sokaraja Kulon, yaitu klaster Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat dan klaster Kelurahan Bancarkembar, Purwokerto Utara.

Baca juga: RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Tak Lagi Rawat Pasien Covid-19

Sementara itu, kabar menggemberikan juga disampaikan Husein.

Dia mengumumkan seluruh pasien positif dari klaster Gowa yang berjumlah 36 orang telah dinyatakan sembuh.

"Untuk klaster Gowa di mana yang positif ada 36, ada tambahan sembuh dua orang, berarati semuanya sudah sembuh. Artinya klaster ini dapat kita tutup atau kita anggap selesai," kata Husein.

Hingga saat ini tercatat 76 pasien positif dengan rincian 64 pasien sembuh, delapan pasien masih dirawat dan empat pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com