Istri Kades, Zuhriyah yang menemani suaminya terlihat lemas dan semua yang ada di lokasi panik.
Dengan sigap, Chusana langsung membantu persalinan ibu 36 tahun itu.
"Ya, kami semua panik, namun tak tahu apa yang harus kami lakukan. Namun, melihat Bu Aminah seperti itu, saya dengan cepat membuka pakaiannya, terutama yang menghalangi proses persalinan itu," ujarnya.
Baca juga: Seorang Ibu Meninggal Setelah Melahirkan, Sebelumnya Sempat Ditolak 2 Rumah Sakit
Aminah yang sudah tiga kali melahirrkan otu langsung mengambil posisi terlentang di atas paving.
Tanpa ada yang memberi tahu, Chusana langsung duduk di depan Aminah. Hanya hitungan detik, kepala bayi itu sudah terlihat.
"Begitu kepalanya terlihat, kedua tangan saya siap menadahinya. Bersamaan itu, saya memanggil istri saya, untuk mengambilkan selimut," ujarnya.
Baca juga: Ini Prosedur Melahirkan untuk Ibu Hamil Positif Covid-19
Meski kepala bayi itu sudah terlihat, Chusanah mengaku tak berani berbuat apa-apa.
Hanya saja kedua tangannya siap menadahi bayi yang baru lahir itu.
"Ya, saya sempat gemetaran karena saya nggak punya pengalaman khusus (menangani proses persalinan)," ungkapnya.
Begitu bayi sudah berada di tanggannya, Kades Chusanah langsung bernafas lega.
Baca juga: Cerita Driver Taksi Online: Panik dan Tegang Saat Penumpang Melahirkan dalam Mobilnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.