Dedi kemudian memilah-milah mereka untuk menentukan apa yang menjadi kebutuhannya. Ia akan membantu memenuhi semua kebutuhan sekolah mereka dari mulai seragam, alat tulis hingga biayanya.
"Satu usia sekolah, diidentifikasi apa yang menjadi dasarnya tidak sekolah. Kebutuhan sekolah dipenuhi. Bayaran sekolah nanti diintegrasikan ke sekolah. Mereka harus kembali ke sekolah dan tak boleh nongkrong di jalanan," kata mantan bupati Purwakarta itu.
Sementara bagi remaja yang terlanjur putus sekolah, Dedi akan mencari solusi. Selain diedukasi, mereka rencananya diadikan tenaga kebersihan di Tajug Gede (Masjid Jami) Cilodong.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tanggung Kebutuhan Pasien Covid-19 dan Keluarga yang Jalani Karantina
Lalu Dedi juga akan menyiapkan kebutuhan ibu yang membawa balita.
"Disiapkan progres bagi kebutuhan ke depan. Termasuk peningkatan gizi ibu yang menyusui," kata wakil ketua Komisi IV DPR ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.