TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, bakal membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada 30 Juni mendatang.
Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi mengatakan, pembubaran tersebut setelah Kota Tegal bersiap menerapkan new normal.
"Tanggal 30 akan penghapusan gugus tugas," kata Johardi usai rapat dengan DPRD Kota Tegal, Kamis (25/6/2020).
Johardi mengatakan, alasan dipilihnya 30 Juni adalah karena berakhirnya masa pencanangan new normal yang dilaksanakan usai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir dan berbuah nihil kasus baru.
Baca juga: Di Kota Tegal, Anak Usia 5,6 Tahun Boleh Daftar Masuk SD/MI Asalkan...
Sejak 30 Mei, Pemkot Tegal menerapkan pra new normal selama 30 hari, dengan mendisiplinkan masyarakat untuk bersiap mematuhi protokol new normal.
Nantinya, kata dia, Pemkot Tegal akan membentuk tim relawan yang diketuai Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi.
"Setelah gugus tugas dibubarkan akan ada tim relawan. Saat ini sedang menyusun konsep untuk pelaksanaannya," kata Johardi.
Menurutnya, Pemkot Tegal tetap akan menerapkan sejumlah aturan protokol new normal.
"Protokol kesehatan tetap harus dijalankan ketat. Nanti ada Satpol PP yang juga masih bertugas pengawasan dan penertiban," kata Johardi.
Baca juga: New Normal Kota Tegal, Pembeli dan Pedagang Pasar Tak Pakai Masker
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro meminta Pemkot Tegal tetap mewaspadai karena pandemi corona belum berakhir.
Dengan dibubarkannya gugus tugas, maka alokasi anggaran penanganan Covid-19 juga tak lagi bisa digunakan.
"Selanjutnya untuk anggaran akan kita bahas bersama Pemkot lagi di anggaran perubahan untuk penanganan skala prioritas di tengah new normal," kata dia.
Kusnendro juga mengkritik Pemkot Tegal yang belum sepenuhnya fokus dalam pemulihan sektor ekonomi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.