Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jokowi Puji Kota Madiun Karena Masuk Zona Hijau Covid-19, Begini Respons Wali Kota Maidi

Kompas.com - 25/06/2020, 21:19 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kota yang dipimpinya menjadi penyemangat untuk mempertahankan zona hijau Covid-19 di Kota Pendekar ini.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi memuji keberhasilan dan strategi jitu Maidi karena mampu mengendalikan Covid-19, sehingga Kota Madiun berada pada zona hijau. Dengan zona hijau maka risiko penularan virus corona mematikan tersebut.

Presiden Jokowi sendiri memuji dalam sesi tanya jawab saat rapat koordinasi melalui video conference dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jawa Timur (Jatim) beserta pemerintah kota dan kabupaten, Kamis (25/06/2020).

“Saya mengucapkan terima kasih, Bapak Presiden Jokowi sudah menyemangati kami agar Kota Madiun terus mempertahankan zona hijau Covid-19,” ujar Maidi yang juga mengikut rapat tersebut.

Baca juga: Penerapan Protokol Kesehatan Ketat di Kota Madiun Bentuk Karakter New Normal Warga

Untuk itu, Maidi meminta seluruh warga semakin disiplin mentaati protokol kesehatan, agar Kota Madiun tetap berada di zona hijau hingga Covid-19 hilang.

Ia juga meminta masyarakat tidak terlena dan lebih berhati-hati lantaran pandemi Covid-19 masih berada di sekitar warga.

Maidi bahkan menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan di Kota Madiun.

Salah satu caranya adalah dengan membentuk kelompok kerja (Pokja) pelaksana protokol kesehatan.

Adapun tugas pokja itu yakni mengawasi dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di berbagai sektor pendidikan, hajatan, mall, transportasi, restoran, hotel, pasar hingga parkir.

Baca juga: Inilah Sosok Penyerang Wakapolres Karanganyar, Asal Madiun dan Punya Rekam Jejak Kasus Terorisme

Bagi Maidi, kehadiran pokja nanti tidak mempersulit tetapi akan menjaga agar Kota Madiun tetap berada di zona hijau.

Dengan demikian, menurut Maidi, perputaran roda ekonomi tetap berjalan dan masyarakatnya sejahtera meski dilanda Covid-19.

Pada kesempatan itu, Maidi juga menyampaikan strategi dan kebijakan penanggulangan Covid-19 selama empat bulan terakhir di Kota Madiun.

Usai pemaparan, ia pun meminta arahan dari Presiden Jokowi untuk mengevaluasi dan menanganan Covid-19 di kota pendekar.

Jokowi minta daerah lain tiru Kota Madiun

Sementara itu, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah lain meniru kebijakan Wali Kota Madiun, sehingga bisa menjadi zona hijau Covid-19.

Menurut Presiden Jokowi daerah lain harus menerapkan strategi penguatan intervensi berbasis lokal seperti yang sudah dilakukan Kota Madiun.

Pasalnya, ia menilai, strategi penguatan intervensi berbasis lokal yang dilakukan Kota Madiun terbukti dapat mengendalikan penularan Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Madiun Siap Terapkan New Normal di Sentra Ekonomi Baru

Jokowi pun menegaskan, penguatan basis lokal itu terkait manajemen penanggulangan di kampung, desa, pondok pesantren hingga tingkat Rukun Warga (RW) atau Rukun Tetangga RT.

“Saya kira, intervensi berbasis lokal seperti yang disampaikan Wali Kota Madiun itu akan lebih mudah untuk dikendalikan,” ungkapnya. (ADV).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com