Ketua Forum Aspirasi Guru Independen (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan mengaku sudah mengkonfirmasi persoalan ini kepada SMAN 10 Bandung.
Iwan mengatakan, SMAN 10 Bandung menggunakan kebijakan sendiri setelah berdiskusi dengan beberapa pihak untuk mengisi kekosongan 15 jalur prestasi non akademik.
“Tapi menurut saya, seharusnya kekosongan itu diisi siswa kurang mampu. Karena di beberapa sekolah masih ada siswa miskin yang belum terakomodir,” ungkapnya.
Misal, ada sekolah dengan kuota siswa kurang miskin 20 persen, namun yang mendaftar 25 persen. Akibatnya 5 persen ini tidak lolos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.