Pasalnya, 65 persen warga mendengar keinginan Purnomo mundur dari bursa pencalonan wali koto Solo.
Manuver politik inilah yang diduga menjadi faktor penyebab turunnya elektabilitas Purnomo survei Juni 2010 dibanding survei Januari 2020.
"Respons masyarakat atas pernyataan mundurnya Purnomo dan ternyata tidak jadi mundur ditanggapi negatif," kata Suwardi, Selasa (23/6/2020).
Baca juga: Injak Gas Saat Antre BBM, Terios Tabrak Dispenser SPBU Milik Wakil Wali Kota Solo
Dari catatan informasi tim lapangan yang diterjunkan dalam survei, kata Suwardi, turunnya elektabilitas Purnomo ketika pandemi Covid-19 turunnya ke lapangan dipersepsikan masyarakat kurang.
"Jauh lebih masif Gibran. Gibran selama pandemi turun ke masyarakat. Ini catatan dari teman-teman yang kita terjunkan di lapangan," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.