Pasar hewaan tersebut, menurut Sholeh, telah ditutup sejak 9 April 2020.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pedagang lainya bernama Muhammad. Dirinya berharap pemerintah segera membuka pasar tersebut. Alasannya, Hari Raya Idul Adha sudah semakin dekat.
"Ini hampir Idul Adha, mohon kiranya pasar hewan dibuka. Kami siap mengikuti protokol Covid-19, yang penting bisa jualan lagi," kata Muhammad.
Menanggapi aksi para pedagang tersebut, Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi menegaskan, pasar hewan itu belum mendapatkan izin untuk dibuka.
Namun, meskipun telah mendengar aksi para pedagang, pihaknya tak mampu menghalau dan membubarkan pedagang ternak yang menerobos masuk.
"Tadi kami kekurangan aparat untuk menghalau mereka. Kami juga sudah melakukan pendekatan persuasif kepada paguyuban pedagang sapi, tapi mereka tetap memaksa," kata Dwijoko.
(Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.