SAMPANG, KOMPAS.com - Jumlah tenaga medis di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang terkonfirmasi Covid-19 sudah mencapai 10 orang, Rabu (24/6/2020).
Dari jumlah tersebut, lima pasien merupakan dokter dan lima orang tenaga kesehatan lainnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi menjelaskan, dari lima dokter yang positif, satu dokter meninggal dunia dan sisanya masih menjalani isolasi di RSUD Moh Zyn Kabupaten Sampang.
"Tenaga medis di Sampang termasuk penyumbang jumlah pasien Covid-19 yang besar," ujar Agus Mulyadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Orangtua Meninggal karena Covid-19, Istri dan Anak Terjangkit, Dokter D: Corona Bukan Rekayasa
Agus menjelaskan, sumber awal penularan Covid-19 di kalangan tenaga medis kemungkinan berasal dari pasien di mana mereka bekerja.
Tempat kerja itu bisa di pelayanan puskesmas atau tempat praktek pribadi.
Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sampang, Zacky Sukmajaya mengungkapkan, virus corona tidak memandang golongan apa pun, termasuk tenaga medis.
Baca juga: Khofifah: Pak Presiden, Kami Sempat Bahagia Tingkat Penularan Covid-19 Jatim 0,86 Persen, tapi...
Oleh sebab itu, IDI mengajak kepada seluruh anggotanya agar semakin waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Para dokter dan tenaga medis lainnya agar semakin ketat menerapkan protokol kesehatan. Jangan memberikan pelayanan kesehatan tanpa alat pelindung diri yang aman," ucap Zacky.