Rizki menambahkan, saat ini lapo tuak tempat tinggal keluarga itu telah ditutup, begitu juga dengan sejumlah lapo tuak yang ada di sekitarnya.
“Untuk memutus rantai penyebaran penyakit, jadi kami putuskan untuk ditutup,” kata Rizki.
Sementara itu, 11 orang pasien itu kini telah diisolasi di RS Bandar Negara Husada.
Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan pasien tidak patuh isolasi mandiri.
“Sudah kami bawa ke RS Bandar Negara Husada untuk isolasi. Alhamdulillah, mereka bersedia diisolasi di rumah sakit,” kata Rizki.
Hingga 24 Juni 2020, jumlah pasien Covid-19 di Kecamatan Panjang menjadi yang terbanyak dari 20 kecamatan di Kota Bandar Lampung, yakni mencapai 25 orang terkonfimasi positif.
Rinciannya yakni 13 orang tanpa gejala (OTG), 6 orang sembuh, 3 orang negatif dan dua orang meninggal dunia.
Sedangkan secara keseluruhan, jumlah pasien positif di Kota Bandar Lampung mencapai 89 orang, dengan rincian, 57 OTG, 52 sembuh, 34 negatif, dan 7 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.