Menurut Jokowi, kebijakan di sektor ekonomi dan kesehatan menjadi isu penting di tengah wabah corona.
Para kepala daerah pun harus jeli dan tidak gegabah saat membuat kebijakan terkait dua hal tersebut.
"Sektor yang memiliki risiko rendah tentu saja didahulukan, sektor yang memiliki risiko sedang tentu saja dinomorduakan dan sektor yang memiliki sektor tinggi dinomor tigakan atau dinomorempatkan atau dinomorlimakan," kata dia.
Melawan corona, menurut Jokowi, butuh didukung perasaan yang senada di tengah masyarakat.
Perasaan bahwa kita menghadapi krisis tersebut bersama-sama. Apabila rasa itu terjalin, maka strategi memutus rantai penularan Covid-19 akan lebih efektif.
Baca juga: Jokowi: Kita Sedang Hadapi Krisis Kesehatan dan Ekonomi
"Kita semuanya agar memiliki perasaan yang sama bahwa kita ini sedang menghadapi sebuah krisis kesehatan dan juga sekaligus ekonomi. Perasaannya harus sama. Jangan sampai ada yang masih memiliki perasaan kita normal-normal saja. Berbahaya sekali," ujar Jokowi.
Ia mengatakan krisis kesehatan dan ekonomi yang diakibatkan Covid-19 benar-benar terjadi dan mengancam negara-negara di dunia.