Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pas Bangun Api Sudah Besar, Kami Lari dan Terjun ke Sungai"

Kompas.com - 25/06/2020, 13:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang ibu rumah tangga di Desa Ibul Besar 3, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan bernama Roma (32) nekat melompat ke dalam sungai.

Ia terjun ke sungai bersama anak dan suaminya sesaat usai mengetahui api berkobar mengarah ke rumahnya pada Rabu (24/6/2020).

Api disebabkan korsleting listrik yang menyambar sebuah tempat penampungan minyak. Puluhan rumah di sekitar kawasan itu pun ikut terbakar.

"Kami berenang ke seberang menyelamatkan diri. Suhu sangat panas, panas saat itu," Roma berkilas balik.

Baca juga: Cerita Satu Keluarga Lompat ke Sungai untuk Menyelamatkan Diri

Roma (32) ibu rumah tangga warga Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan yang nekad  terjun ke sungai di belakang rumahnya bersama suami dan satu anaknya saat terjadi kebakaran besar di sana. Roma menunjukkan rumahnya yang selamat dari kebakaran besar itu.AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Roma (32) ibu rumah tangga warga Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan yang nekad terjun ke sungai di belakang rumahnya bersama suami dan satu anaknya saat terjadi kebakaran besar di sana. Roma menunjukkan rumahnya yang selamat dari kebakaran besar itu.
Api muncul ketika tidur

Kebakaran besar di wilayahnya tersebut, kata Roma, terjadi pada Rabu (24/6/2020) pagi.

Ketika itu, ia dan keluarganya masih tertidur.

Tak disangka, begitu terbangun Roma melihat kobaran api.

Lantaran nyala api cukup besar dan mengarah ke rumahnya, ia pun panik.

Dalam keadaan itu, yang terbersit di benak Roma dan suaminya adalah menyelamatkan diri.

Tanpa pikir panjang, Roma, suami dan anaknya yang masih kecil melompat ke sungai di belakang rumahnya.

"Pas kami bangun, api sudah besar. Langsung kami lari ke belakang dan terjun ke sungai," tutur dia.

Baca juga: Upaya Jokowi Padamkan Kebakaran Hutan di Tengah Pandemi Covid-19...

 

Ilustrasi kebakaran
Kompas.com/Ai Chintia Ratnawati Ilustrasi kebakaran
Kebakaran penampungan minyak

Adapun kebakaran di Desa Ibul Besar 3 Ogan Ilir itu diduga diakibatkan korsleting listrik.

Kemudian api menyambar tempat penampungan minyak hingga menyala semakin besar.

Sekitar 10 rumah di lokasi terbakar hebat.

Sedangkan rumah Roma turut terbakar di bagian samping.

"Alhamdulillah rumah kami selamat. Kaca bagian depan dan bagian samping yang terbakar," tutur dia.

Kini, Polres Ogan Ilir dan Polsek Pemulutan tengah menangani kasus kebakaran ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com