Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Magang RSUD Kardinah dan Balita di Kabupaten Tegal Positif Corona

Kompas.com - 25/06/2020, 10:32 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengumumkan penambahan dua pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien pertama berinisial DAE (25), seorang tenaga medis di rumah sakit di Kota Tegal, serta balita berusia 1,8 tahun berinisial MFA asal Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr Joko Wantoro mengatakan, keduanya dinyatakan positif setelah hasil swab positif Covid-19.

"Untuk DAE asal Kecamatan Tarub, adalah seorang tenaga medis yang sedang mengikuti program internship di salah satu rumah sakit di Kota Tegal," kata Joko kepada wartawan, Rabu (24/6/2020) malam.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah

DAE merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif EP (39), seorang dokter spesialis asal Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna yang meninggal dunia pada awal Juni lalu.

Dalam catatan Kompas.com, EP sebelumnya diketahui sebagai dokter spesialis radiologi di RSUD Kardinah Kota Tegal yang meninggal dalam perjalanan saat akan dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang.

Dari hasil penelusuran Dinas Kesehatan, kata Joko, diketahui DAE sudah pindah ke tempat tinggalnya yang baru di Kelurahan Tegalsari, Tegal Barat, Kota Tegal.

Namun, DAE juga masih beraktivitas di rumahnya di Desa Kesamiran, Tarub.
Penelusuran kontak erat maupun kontak dekat juga dilakukan di Desa Kesamiran.
"DAE saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kesamiran,” kata Joko.

Baca juga: Anak Tenaga Medis di Tegal Bisa Daftar PPDB Lewat Jalur Afirmasi, Disediakan Kuota 5 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari menuturkan, DAE merupakan seorang dokter internship yang sedang bertugas di UGD RSUD Kardinah Kota Tegal.

"Ya benar DAE ini bertugas di UGD RSUD Kardinah, tapi ia warga Kabupaten Tegal. Tapi tetap kita tracing yang infonya punya rumah di Jalan Durian Kota Tegal," pungkas Prima.

Joko Wantoro mengatakan, Untuk pasien kedua, MFA sebelumnya sempat menjalani perawatan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Suradadi pada Rabu (10/6/2020), dengan gejala demam dan dugaan tuberkulosis (TB) paru.

Penetapan statusnya sebagai PDP diketahui riwayat kontak dengan keluarganya yang baru pulang dari Jakarta sebelum Idul Fitri.

MFA dipulangkan dari rumah sakit pada Rabu (10/6/2020) karena kondisi klinisnya membaik.

"Kondisi klinis kedua pasien positif Covid-19 tersebut terbilang baik, tidak ada komorbid dan tidak ada keluhan ataupun gejala Covid-19," ungkapnya.

Atas saran dokter, perawatan kedua pasien dilakukan secara mandiri di rumah dengan pengawasan ketat petugas kesehatan dari puskesmas.

“Selain kondisi klinisnya baik, kondisi rumah dan lingkungan tempat tinggalnya juga menjadi pertimbangan lain bagi pasien Covid-19 untuk diisolasi mandiri di rumah,” ujar Joko.

Joko menginformasikan, dari total 32 kasus positif Covid-19, 13 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 2 orang di rumah masing-masing.

Kemudian terdapat 13 orang dinyatakan sembuh, dan empat meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com