Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jalani 22 Kali Tes Swab, Perempuan Ini Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 24/06/2020, 20:41 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang pasien positif virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Ponorogo akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani 22 kali tes swab.

Pasien itu telah menjalani perawatan hampir tiga bulan di ruang isolasi rumah sakit.

Baca juga: Wali Kota Malang Minta Waktu 2 Pekan Tuntaskan Kasus Covid-19 dari Klaster Keluarga

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menduga, faktor imunitas tubuh sangat mempengaruhi proses penyembuhan pasien berusia 39 itu.

"Jadi hari ini pasien terkonfirmasi nomor 05 dengan jenis kelamin perempuan dinyatakan sembuh setelah menjalani tes swab sebanyak 22 kali. Dia juga dirawat di rumah sakit hampir tiga bulan," kata Ipong kepada Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Selain itu, pasien nomor 16 juga dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien berusia 14 tahun dinyatakan sembuh setelah 12 kali menjalani tes swab.

Pasien itu, kata Ipong, telah dirawat selama dua bulan di ruang isolasi rumah sakit.

Ipong heran dua pasien ini perlu berulang kali menjalani tes swab.

Padahal, pasien Covid-19 sebelumnya hanya butuh waktu sekitar seminggu atau dua minggu untuk mendapatkan hasil tes swab negatif Covid-19.

Baca juga: Kisah Saeful, Nikahi 2 Kekasihnya Setelah Pacaran 2 Bulan, Dituduh Pakai Jampi

Seorang pasien positif Covid-19 harus mendapatkan dua kali hasil negatif berdasarkan tes swab untuk dinyatakan sembuh.

Ipong meminta warga Ponorogo menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 

Ia tak bisa membayangkan harus menjalani 22 kali tes swab.

"Anda bisa membayangkan bagaimana rasanya hingga 22 kali dan berbulan-bulan diisolasi di rumah sakit," kata dia.

Apalagi, pasien positif Covid-19 tak memiliki akses bebas selama diisolasi di rumah sakit.

Pasien, kata dia, bahkan tak bisa bertemu dengan keluarganya.

Baca juga: Akibat Puluhan WNA Yoga Massal Tanpa Jaga Jarak dan Masker, Penyelenggara Dideportasi

"Selama di rumah sakit semua akses dibatasi untuk bertemu langsung dengan orang lain bahkan dengan keluarga,” kata Ipong.

Tak hanya rasa sakit ketika menjalani tes swab, Ipong juga menekankan psikologi pasien yang berulang kali mendapatkan hasil positif dan tak kunjung sembuh.

Hingga Rabu (24/6/2020), sebanyak 25 pasien positif dinyatakan sembuh di Ponorogo. 

Selain itu, terdapat 11 pasien yang diisolasi di rumah sakit dan dua pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com