Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Tertukar, Rumah Sakit Minta Maaf, Akui Ada Prosedur yang Dilanggar Petugas

Kompas.com - 24/06/2020, 17:26 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen Rumah Sakit Islam Surabaya meminta maaf atas tertukarnya jenazah warga Surabaya, Rabu (24/6/2020).

Pihak rumah sakit mengaku sudah memberikan surat peringatan kepada tim petugas pemulasaraan dan meminta maaf kepada keluarga.

"Kami sudah minta maaf kepada dua pihak keluarga atas kejadian tadi. Tim pemulasaraan yang bertugas juga sudah kami beri surat peringatan," kata Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, Samsul Arifin saat dikonfirmasi, Rabu sore.

Baca juga: Jenazah Tertukar, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Surabaya Diwarnai Tangis Histeris

Dia mengakui ada standar operasional yang dilanggar tim pemulasaraan jenazah rumah sakit dalam peristiwa tersebut.

"Mungkin karena terburu-buru sehingga ada prosedur yang dilanggar yakni memberi identitas lengkap jenazah yang ditempel di peti jenazah," ujar Samsul.

Baca juga: Sudah Sampai Liang Lahat, Jenazah Tak Jadi Dikubur karena Tertukar, Dikembalikan ke Ambulans

Menurutnya pada Rabu pagi memang ada dua jenazah yang sedang diproses di Rumah Sakit Islam Surabaya.

Salah satunya jenazah warga Kecamatan Jambangan.

"Untung saja jenazah yang satu belum diambil oleh keluarganya," ucap Samsul.

 

Terhadap jenazah warga Jambangan menurutnya memang harus dilakukan pemulasaraan dengan protokol Covid-19.

Pasien ini memiliki gejala klinis yang mengarah kepada Covid-19.

"Jadi jenazahnya berstatus PDP, tapi hasil swab belum keluar," katanya.

Sebelumnya, sebuah video beredar luas di grup WhatsApp terkait pemakaman protokol Covid-19 di Surabaya, Rabu pagi.

Dalam video berdurasi 1,5 menit itu peti jenazah batal dikuburkan karena jenazahnya tertukar dengan jenazah orang lain.

 

Tim medis dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap sudah mengangkat jenazah di sisi liang kubur.

Namun, dikembalikan lagi untuk dimasukkan dalam mobil jenazah. 

Lokasi pemakaman tersebut diketahui berada salah satu komplek pemakaman Kelurahan Pagesangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya.

"Betul jenazahnya tertukar. Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki, tapi di surat yang kami terima perempuan," kata Amir Mahmud, salah satu keluarga jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com