Terhadap jenazah warga Jambangan menurutnya memang harus dilakukan pemulasaraan dengan protokol Covid-19.
Pasien ini memiliki gejala klinis yang mengarah kepada Covid-19.
"Jadi jenazahnya berstatus PDP, tapi hasil swab belum keluar," katanya.
Sebelumnya, sebuah video beredar luas di grup WhatsApp terkait pemakaman protokol Covid-19 di Surabaya, Rabu pagi.
Dalam video berdurasi 1,5 menit itu peti jenazah batal dikuburkan karena jenazahnya tertukar dengan jenazah orang lain.