Diminta warga
Karena aktivitasnya itu, warga yang khususnya ibu-ibu, meminta Mayora maju menjadi calon anggota BPD di Desa Habi.
Kebetulan, pemilihan anggota BPD akan dilakukan dalam waktu dekat. Mayora menerima usulan itu.
Syaratnya, dia tidak akan meninggalkan identitas sebagai transpuan jika terpilih nanti.
"Jika warga menginginkan saya yang status transpuan ini bekerja untuk umum, ya pasti bersedia. Syaratnya, saya maju, tetapi tidak meninggalkan identitas sebagai transpuan," kata Mayora.
Mantap maju sebagai calon anggota BPD, Mayora intens menyosialisasikan programnya kepada warga setempat.
Baca juga: Mengenal Hendrika Mayora, Transpuan Pertama yang Jadi Pejabat Publik di Indonesia
Ia menemui warga di rumah dan saat kegiatan komunitas. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan dukungan.
Sebab, waktu sosialisasi yang dimiliknya hanya tersisa seminggu sebelum pemilihan.
Pemilihan calon anggota BPD Habi berlangsung pada Senin (16/3/2020). Tak disangka, Mayora memperoleh 60 suara dalam pemilihan itu.
Mayora bangga terpilih sebagai anggota BPD. Apalagi, masyarakat Desa Habi tak memandangnya sebagai seorang transpuan. Mereka percaya dengan kemampuannya.
"Terima kasih masyarakat Desa Habi khususnya ibu-ibu yang sudah memercayakan saya menjadi anggota BPD. Saya akan kerja semaksimal mungkin untuk kita semua," ucap Mayora.