Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Kerinci Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai

Kompas.com - 24/06/2020, 14:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang nelayan menemukan sesosok mayat bayi mengapung di Sungai Batang Merao, Desa Tanjung Pauh, Kerinci Barat, Kerinci, Provinsi Jambi.

Mayat bayi tersebut ditemukan pada Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?

Berumur sekitar setahun

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.
Camat Danau Kerinci Barat, Pardinal Rusel membenarkan adanya temuan mayat bayi di sungai.

Ia menyebut, bayi itu berjenis kelamin perempuan.

"Benar, saya ditelepon kades bahwa ada penemuan mayat perempuan yang masih bayi sekira umur 1 tahun," kata dia, dilansir Tribun Jambi.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda yang Buang Bayi ke Sungai di Cianjur

Ditemukan nelayan dalam keadaan terapung di sungai

Kapolsek Danau Kerinci Iptu Sofyan Harahap mengemukakan, mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh seorang nelayan.

"Ditemukan oleh nelayan di ujung Sungai Batang Merao sudah dekat ke Danau wilayah Sumerap," kata dia.

Saat ditemukan, kondisi mayat bayi itu dalam keadaan mengapung.

Kondisinya sudah tak bernyawa.

Baca juga: Bayi Usia Tiga Tahun di NTT Sembuh dari Covid-19

Polisi selidiki

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan itu.

Mayat bayi saat telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah MHA Thalib Kerinci.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Ada Mayat Bayi di Sungai Batang Merao, Camat Langsung Lapor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com