Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Corona, Pasien Ini Disambut Meriah Warga, Diarak Keliling Kampung

Kompas.com - 24/06/2020, 14:00 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Terharu disambut warga

Menurutnya, sambutan tersebut merupakan inisiatif warga. Sambutan tersebut sangat menyentuh hingga ia tak bisa melupakan sambutan yang membantu mengembalikan mentalnya itu.

"Warga di kampung saya itu memang kompak, bagi saya seperti keluarga besar. Mau sakit apa ya kita sama-sama (saling peduli). Itu benar-benar mengembalikan mental saya yang sempat drop karena korona," tuturnya.

Bahkan, warga mengajak untuk membuat syukuran kampung. Namun, Setyo menundanya untuk sementara waktu lantaran kondisinya yang tidak memungkinkan karena masih ditengah pandemi. Alasan lainnya, masih ada warga kampung yang bekerja diluar dan belum pulang, sehingga akan lebih baik ketika semua warga kumpul bersama.

"Mereka bahkan ngajak syukuran tapi ditunda nanti ketika semuanya kumpul saja dan kondisinya sudah cukup normal," ucapnya.

Akan tetapi, kata Setyo, memang tak semua orang menerima keadaanya itu, ada saja beberapa orang yang seakan menghindar ketika ia sedang kembali mencoba berbaur.

Baca juga: Pulang, Perempuan 62 Tahun di Bima Sembuh dari Covid-19 Dapat Karangan Bunga dan Disambut Shalawat

Berhati-hati berbaur

 

Namun, ia tak ambil hati, Setyo menyadari kondisinya itu dan memaklumi ketakutan mereka.

Karenanya, ia pun berhati-hati ketika berbaur bersama warga, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan menjaga kesehatan diri.

Bahkan, dirinya kini banyak mengingatkan warganya ketika tak mematuhi protokol kesehatan. Setyo mengaku tak mau ada lagi orang yang terkena virus ini, apalagi di warganya.

Beberapa waktu lalu, kata Setyo, bahkan ada warganya yang diketahui reaktif setelah mengikuti rapid tes di kampungnya, namun setelah dilakukan tes swab hasilnya negatif.

"Cukup saya saja pak RT nya yang kena, Jangan sampai ada warga yang kena, cukup di saya saja," ucapnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com