Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jatim Tembus 10.092, Gugus Tugas: Masyarakat Jangan Euforia Meski Tak PSBB

Kompas.com - 24/06/2020, 13:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bertambahnya kasus pada Selasa (23/6/2020) membuat pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Timur menembus angka 10.092.

Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengingatkan masyarakat agar waspada, terutama untuk warga Kota Surabaya.

Meskipun pemerintah sudah tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat tidak boleh lengah akan Covid-19.

"Yang harus kita sama-sama waspada adalah Kota Surabaya masih belum aman. Meski sudah tidak PSBB, masyarakat tidak bisa kemudian euforia dan sebebas-bebasnya tidak memperhatikan protokol kesehatan," ujar anggota tim kuratif, Makhyan Jibril Al Farabi dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Sambut New Normal, Ini Permintaan Risma ke Warga Surabaya

Attack rate naik

Warga mengenakan masker untuk menjaga diri dari risiko terpapar virus corona, awal Februari 2020.Shutterstock Warga mengenakan masker untuk menjaga diri dari risiko terpapar virus corona, awal Februari 2020.
Pada Selasa kemarin, penambahan kasus berjumlah 274 orang positif.

Artinya, total kasus di Jawa Timur berjumlah 10.092 kasus.

Penambahan terbesar yakni dari Surabaya dengan 107 kasus baru atau total menjadi 4.878 kasus.

Kemudian attack rate Kota Surabaya menyentuh angka 189,3, yang berarti dalam 100.000 penduduk Kota Surabaya ada 190 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Padahal attack rate Kota Surabaya pada pekan lalu di angka 139,7.

"Dalam sepekan naiknya dari 139,7 menuju 189,3 untuk attack rate ini sangat mengkhawatirkan," ujar Jibril menambahkan.

Baca juga: Risma: Pengawasan Ketat Bikin Kasus Covid-19 di Surabaya Turun

 

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona
Transmission rate juga tinggi

Selain attack rate, transmission rate Kota Surabaya juga cukup tinggi, yakni dengan angka 1,4 di atas transmission rate Jawa Timur yang berada di angka 1,0.

Transmission rate bisa diartikan sebagai laju atau kecepatan penambahan infeksi virus.

Dalam kasus Surabaya dengan transmission rate 1,4, maka berarti dalam masa reproduksi virus 5-7 hari, dari 10 orang positif akan menginfeksi 14 orang.

"Semakin angka transmission rate-nya di atas 1 maka potensi terbentuknya kasus baru akan semakin tinggi," kata Jibril.

"Karena ini masih naik terus maka pertumbuhan kasus barunya ya akan masih jalan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kasus Positif Covid-19 Jatim Tembus 10.092, Attack Rate Kota Surabaya Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com