Hariani, kata dia, memberi izin untuk menikahi Mustiawati.
"Pada malam Jumat, saya kawin dengan Mustiawati," kata dia.
Baca juga: Pemprov NTB Minta Pengelola Wisata Tegas Terapkan Protokol Covid-19, Ini Penyebabnya
Pernikahan mereka pun dirayakan dengan resepsi sederhana pada Sabtu (20/6/2020). Ia memberikan mas kawin sebesar Rp 2 juta kepada masing-masing istrinya.
Namun, Saeful juga mendapatkan cibiran dari masyarakat sekitar. Beberapa warga, kata dia, menuduh Saeful menggunakan jampi.
Tapi, Saeful tak mendengarkan omongan tetangga itu.
“Banyak tetangga yang bilang karena mendapatkan istri dua, saya dibilang pakai jampi-jampi, padahal saya murni karena cinta,” kata Saeful.
Selain itu, para tetangga juga tak percaya dengan kemampuan Saeful menafkahi dua istrinya. Sebab, Saeful bekerja serabutan.
“Karena saya bekerja serabutan jadi orang-orang bilang mau kasih makan apa istrinya,” tutur Saeful.
Baca juga: Risma Klaim Tren Kasus Covid-19 di Surabaya Menurun, Ini Faktanya
Meski begitu, pria itu tetap optimistis bisa menafkahi dan membahagiakan kedua istrinya. Ia berjanji akan giat bekerja untuk membiayai rumah tangganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.