Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung, Pria Disabilitas yang Menikahi Dewi, 4 Hari Jadian Langsung Ajak Nikah

Kompas.com - 24/06/2020, 07:33 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Tak butuh waktu lama bagi Untung Jayadi (19) untuk menikahi Silna Dewi (18), pujaan hatinya.

Hanya 4 hari setelah kenalan via media sosial, Untung langsung mengajak Dewi menikah.

Untung mempunyai keterbatasan fisik yakni kedua kaki dan tangannya tumbuh pendek.

Meski begitu, tak menghalangi Untung untuk mencari wanita idaman seperti orang normal pada umumnya.

Baca juga: Kisah Untung, Pria Disabilitas yang Menikahi Dewi

“Awal mulanya dari video di FB, kemudian kami chating-chatingan, dia (Dewi) minta kenalan, kemudian minta nomor telepon, dan kami jadian,” kata Untung, saat ditemui Kompas.com, usai resepsi.

Dalam hubungan yang singkat itu, Untung bersama Dewi pernah sekali melakukan kencan pertemuan, di Pasar Jelojok, untuk memperlihatkan Dewi mengenai keterbatasan fisiknya.

 

Untung telah memberitahu Dewi bahwa dirinya serius untuk ke jenjang pernikahan.

“Setelah itu, saya ajak nikah, tapi sebelumnya saya tegaskan sama Dewi bahwa nikah itu tidak main-main, kalau kamu serius, saya juga serius gitu, dan akhirnya mau,” kata Untung.

Untung yang merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara merasa seperti mimpi dirinya bisa menikahi Dewi.

“Perasaan campur aduk, bahagia campur sedih, saya ngerasa seperti bermimpi bisa nikah seperti ini,” kata Untung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com