Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Anak Kambing Bermata Satu di Sumedang, Proses Lahir Lama hingga Dilaporkan ke Dinas

Kompas.com - 24/06/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Proses kelahiran lama

Proses kelahiran kambing bermata satu ini sedikit berbeda. Kelahirannya disebut memakan waktu yang cukup lama.

 

Betapa terkejutnya Pipih mendapati seekor anak kambing dengan fisik lain daripada kambing pada umumnya.

Kambing berwarna putih dan hitam itu hanya memiliki satu mata di bagian tengah.

"Pas lahir saya bengong, kenapa bengong? Kok matanya hanya satu, padahal kambing yang kebanyakan matanya dua. Tapi kondisinya sehat, hanya susah saat akan menyusu saja karena mulutnya kecil, jadi harus pakai dot," tutur dia, dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Pemotongan Hewan Kurban, Waspada Potensi Penyakit Zoonosis dari Sapi dan Kambing

Berharap pertanda baik, dilaporkan ke dinas

IlustrasiThinkstock Ilustrasi
Sejak kabar mengenai anak kambing bermata satu itu tersiar, warga terus berdatangan ke kandang untuk menyaksikan keanehan tersebut.

Kepala Desa Cigentur Eti Rohaeti mengatakan, kejanggalan fisik anak kambing itu juga sudah dilaporkan ke dinas terkait.

"Tadi dari Dinas Peternakan sudahada yang datang ke sini. Untuk kelainannya disebabkan apa, belum tahu karena baru dilihat tadi," ujar dia.

Meski keadaan fisik kambing itu tak lazim, ia berharap, fenomena tersebut membawa pertanda baik.

"Ya mudah-mudahan menjadi pertanda baik. Khususnya bagi perkembangan desa kami," kata dia.

Sumber: Kompas.com ( Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: Abba Gabrilin), Tribun Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com