Eti menyebutkan, meskipun ada keganjilan pada fisik anak domba yang disebut warga seperti dajjal, namun ia berharap itu merupakan pertanda baik.
"Ya, mudah-mudahan menjadi pertanda baik. Khususnya bagi perkembangan desa kami," sebut Eti.
Sementara itu, pemelihara kambing, Pipih (65) mengatakan, ia hanya dititipi domba untuk dipelihara oleh pemiliknya.
"Yang punyanya kerja di Palembang, saya hanya merawat induknya. Saat lahiran, induknya melahirkan dua anak domba, satunya normal, satu lainnya yang cacat ini," ujar Pipih.
Baca juga: Geger Anak Domba Bermata Satu, Kades: Semoga Petanda Baik
Pipih berharap keanehan pada satu anak kambing ini menjadi pertanda baik dan dapat membawa berkah.
"Saya berharap, meskipun memang terlahir cacat, tapi bisa membawa berkah dan kebaikan bagi keluarga pemiliknya, khususnya," kata Pipih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.