"Saya Harap Anak-anak Bisa Segera Pulang"

KOMPAS.com - Rachmat (49), seorang ayah tunggal Palembang berharap segera bertemu ketiga anaknya yang telah sepekan tak pulang ke rumah.

Pria warga Jalan May Zen, Lorong Sukamana, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, itu mengaku sudah melapor ke polisi pada hari Jumat (19/6/2020).

"Saya harap anak saya bisa cepat ketemu," kata Rachmat saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Cerita Sedih Rachmat, 3 Anaknya Hilang secara Misterius

Kepada Kompas.com, Rachmat menceritakan, ketiga anaknya itu adalah Nasywa Nasida Putri (15), M Shofi Rizqullah (12) dan M Yahfi Rizqullah (11).

Anak sulungnya, Nasywa Nasida Putri memiliki ciri-ciri berambut panjang sepunggung, tinggi badan 160 sentimeter dan berat badan 50 kilogram.

Anak keduanya, M Shofi Rizqullah, berambut lurus pendek, tinggi badan 155 sentimeter dan berat badan 45 kilogram.

Lalu, si bungsu M Yahfi Rizqullah, berambut lurus pendek, tinggi badan 150 sentimeter dan berat badan 45 kilogram.

"Di rumah keluarga mantan istri saya juga tidak ada, semuanya sudah saya cari namun tetap tidak ketemu. Saya harap anak saya cepat pulang," ujar Rachmat

Baca juga: Ibu Hamil 7 Bulan Meninggal karena Covid-19

Kronologi

Menurut Rachmat, yang telah delapan tahun menjadi ayah tunggal, terakhir bertemu dengan ketiga anaknya pada hari Senin (15/6/2020).

Saat itu, Rachmat masih sempat berpamitan sebelum berangkat bekerja.

"Yang paling besar minta izin untuk ke sekolah, legalisir ijazah. Anak saya tidak mau ke mana-mana kalau tanpa izin dari saya," ujar Rachmat.

Sayangnya, saat pulang dari bekerja, Rachmat tak bertemu ketiga anaknya tersebut.

Baca juga: Gempa Sulut Terasa Kuat di Luwuk Sulteng, Warga Berhamburan ke Jalan

"Di tempat Neneknya sudah saya cari, mereka hanya menitipkan kunci rumah, lalu pergi tidak tahu ke mana," kata Rachmat.

Rachmat berharap kepada masyarakat untuk segera menghubungi pihak keluarga melalui nomor telepon 082133842141/ 088747890942, jika melihat ketiga anaknya.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrillin)