Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Karyono Penyerang Wakapolres Karanganyar, Pernah Dipenjara di Lampung karena Kasus Terorisme

Kompas.com - 23/06/2020, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Karyono Widodo (46), pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, ternyata baru keluar dari penjara pada Juli 2019 atas kasus terorisme.

Kala itu, ia diantar pulang oleh petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Teorisme (BNPT) ke rumah orangtuanya di Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.

Namun, ia hanya beberapa bulan tinggal bersama sang ibu. Ia kemudian menghilang hingga ia diberitakan telah menyerang polisi di Karanganyar.

Ayah Karyono telah meninggal dunia dan ibunya tinggal bersama adik Karyono.

Baca juga: Inilah Sosok Penyerang Wakapolres Karanganyar, Asal Madiun dan Punya Rekam Jejak Kasus Terorisme

Didit, tetangga Karyono, mengatakan, pria berusia 46 tahun tersebut dikenal pendiam dan tertutup dengan tetangganya. Tidak banyak tetangga yang akrab dengan Karyono.

"Yang sering berbincang dengan Karyono ya saya, karena memang rumahnya dekat. Kalau sama orang lain, kalau enggak ditanya ya diam," kata dia dilansir dari Tribun Jateng.

Ia mengatakan, Karyono sempat bekerja sebagai penjaga kolam ikan di dekat rumah.

Namun, tidak lama karena dia kerap bepergian ke luar pulau.

Baca juga: Penyerang Wakapolres Karanganyar Pernah Dipenjara karena Kasus Terorisme

Jalani hukuman penjara di Lampung

ilustrasi penjara(Shutterstock)KOMPAS.COM/HANDOUT ilustrasi penjara(Shutterstock)
Sementara itu, Rohman, adik kandung Karyono, mengatakan, sang kakak pernah menjalani hukuman di salah satu lapas di Sumatera, tepatnya di Lapas Way Kanan, Lampung.

Ia kemudian diantar pulang ke Jawa oleh petugas pada Juli 2019.

Rohman mengaku sempat mendapat kabar bahwa kakaknya telah menikah dengan seorang perempuan warga negara Malaysia.

"Mengakunya sudah berkeluarga, tetapi tidak tahu kapan menikahnya, di mana menikahnya," katanya.

Karyono tewas setelah petugas menembak kaki pelaku sebanyak tiga kali setelah menyerang polisi di Karanganyar. Pelaku diduga kehabisan darah saat mendapat perawatan.

Baca juga: Wakapolres Karanganyar Diserang dan Markas Brimob Sultra Diterobos, Ini Instruksi Kapolri

Rohman memiliki empat saudara kandung, dan salah satunya adalah Karyono Widodo.

Rohman mengatakan, keluarga telah ikhlas dan sepakat almarhum dimakamkan di Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com