MAKASSAR, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Soppeng, Sulawesi Selatan, kembali mengumumkan dua kasus positif Covid-19, Selasa (23/6/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Suriasni mengatakan, dua pasien positif tersebut tinggal di Kecamatan Marioriwawo dan Liliriaja.
Keduanya terpapar usai datang dari Kota Makassar yang merupakan episentrum penularan.
"Ini merupakan klaster Makassar. Dengan begini sudah ada sembilan pasien yang dirawat semua dari klaster Makassar," kata Suriasni melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
Baca juga: 13 Penjemput Jenazah Pasien Corona di Makassar Dijadikan Tersangka
Suriasni mengatakan, pemerintah Soppeng sempat mengumumkan nol kasus sejak 28 Mei lalu.
Ditambah pada tanggal 12 Juni seluruh pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Akan tetapi, kata dia, penambahan kasus kembali diumumkan pada 19 Juni.
Sejak hari itu, sudah ada 10 kasus positif Covid-19 di Soppeng di mana satu di antaranya meninggal dunia.
Pemerintah, kata Suriasni, kini gencar mentracing warga Soppeng yang baru pulang dari Makassar.
Sejauh ini, sudah ada 110 warga yang berasal dari Makassar yang sudah dilakukan tes swab.
Baca juga: Kasus Corona Terus Meningkat, Kapolrestabes Makassar Sarankan PSBB Kembali Diterapkan
Mereka juga terus dipantau oleh gugus tugas Kecamatan masing-masing.
"Upaya penanganan tetap terus dilakukan pemerintah. Untuk pembatasan (bagi pendatang) dan karantina wilayah belum ada petunjuk atau konfirmasi resminya," ujar Suriasni.
Di Kabupaten Soppeng, sampel swab warga yang diuji bisa diketahui dalam sehari.
Pasalnya, pemerintah telah memiliki alat polymerase chain reaction (PCR) untuk menguji sampel pasien sehingga tak perlu lagi mengirimnya ke laboratorium yang ada di Makassar.
Alat PCR tersebut berada di Labkesda Soppeng.