Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba badai menerjang.
Celakanya, di tengah badai, mesin kapal yang ditumpanginya justru rusak.
Gelombang tinggi pun menghantam kapal hingga terbalik.
"Saat itu mesin kapal mengalami kerusakan sehingga terbalik dihantam badai dan gelombang," kata dia.
Sontak, mereka semua tercebur ke laut. Kalut dan panik, Tri berusaha berenang menggapai badan kapal agar tubuhnya terapung.
Baca juga: Kapal Diterjang Badai, 10 Pemancing Mania Mengapung 17 Jam di Laut dan Kedinginan
Mereka berenam berusaha bertahan dengan pikiran berkecamuk.
Kapal mereka dihantam badai sekitar pukul 17.00 WIB. Tri dan teman-temannya mengapung selama 17 jam di tengah lautan.
Tubuh mereka menggigil kedinginan melewati malam hingga bantuan datang di pagi hari.
"Kami berenam bisa bertahan hingga pagi hari sampai Tim SAR menemukan. Kami terus bertahan, dingin kami hadapi sampai datang tim SAR," Tri berkilas balik.
Baca juga: Saat Nelayan Berenang Selamatkan Diri Usai Kapal Terbalik Dihantam Ombak, 10 Orang Belum Ditemukan