PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 219 dari 298 pasien positif virus corona di Kalimantan Barat (Kalbar) telah dinyatakan sembuh.
Angka tersebut dianggap cukup menggembirakan. Pasalnya, tren kesembuhan telah mencapai 72 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, banyak hal yang menjadi faktor kesembuhan pasien Covid-19.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 22 Juni 2020
Namun, yang dianggap faktor kunci adalah asupan gizi pasien.
“Kunci kesembuhan banyak, utamanya memperhatikan gizi. Itu pesan Pak Gubernur, untuk memberikan asupan gizi yang baik,” kata Harisson saat ditemui di Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Kalbar, Selasa (23/6/2020).
Harisson menyebut, mereka punya formulasi khusus dalam mencukupi asupan gizi pasien.
Selain memberikan makanan seperti buah dengan kualitas baik, pasien juga diberi madu yang dicampur teh panas.
“Kita punya formulasi madu dicampur teh panas, tiga kali sehari madu kita sediakan, kita juga beri telur, kalau kolesterol tinggi, makan putihnya, kemudian buah pepaya,” ungkapnya.
Baca juga: 85 Persen Pasien Positif Sembuh, Tempat Karantina Corona di Pontianak Kosong
Harisson menceritakan, pernah ada seorang pasien positif corona yang tidak mau mengkonsumsi madu.
Padahal teman-temannya yang juga diisolasi secara bersamaan, mau minum madu. Alasannya, karena tidak terbiasa.