KOMPAS.com - Seorang petugas Dinas Pehubungan (Dishub) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bernama Rizal babak belur dikeroyok pengantar jenazah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/6/2020).
Rekaman video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan tersebut juga diketahui sempat viral di media sosial.
Dari laporan yang diterima polisi, kasus pengeroyokan itu bermula saat korban sedang mengatur lalu lintas di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Ujungbulu.
Saat itu, diketahui ada rombongan pengantar jenazah melintas dengan iring-iringan sepeda motor.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pengeroyokan Petugas Dishub Bulukumba, 3 Masih Dikejar
Pada saat bersamaan, tangan korban mendapat pukulan dari salah seorang pengantar jenazah itu.
Sontak, korban kaget dan hendak menanyakan alasannya pelaku memukulnya.
"Tapi pengantar jenazah lainnya yang mengendarai motor turun dan langsung melakukan pengeroyokan. Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).
Akibat pengeroyokan itu, korban diketahui mendapat luka di sejumlah bagian tubuh dan harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.
“Keterangan awal korban menderita luka di punggung dan tangannya akibat hantaman benda tumpul berupa kayu yang digunakan pelaku. Kita juga belum ambil visum, korban masih di rumah sakit,” tuturnya.
Baca juga: Inilah Sosok Penyerang Wakapolres Karanganyar, Asal Madiun dan Punya Rekam Jejak Kasus Terorisme
Setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
Adapun 2 orang terduga pelaku pengeroyokan berhasil diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sudah 2 orang kita amankan dan sementara menjalani pemeriksaan. 3 orang yang diduga pelaku juga masih dalam pengejaran. Jika sudah cukup bukti, kita segera tetapkan sebagai tersangka dan melakukan penahanan,” ujarnya.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Dony Aprian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.