Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Meninggal akibat DBD Meningkat Jadi 16, Tasikmalaya Bersiap KLB

Kompas.com - 23/06/2020, 12:37 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus meningkat disamping peperangan melawan pandemi corona selama ini.

Selama sepekan jumlah kematian baru akibat DBD pun bertambah 5 orang dengan total sebanyak 16 meninggal sampai Selasa (22/6/2020).

Padahal, sebelumnya tercatat jumlah kematian totalnya berjumlah 11 orang sejak awal Januari sampai 16 Juni 2020.

"Kalau total kasusnya selama awal Januari sampai sekarang berjumlah 598 kasus DBD di Kota Tasikmalaya. Kalau total kematian baru sepekan terakhir bertambah 5 orang. Ini angka kasus DBD yang cukup tinggi selama ini," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan di kantornya, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Pria Bertato Rampok Toko Perak di Tasikmalaya, Pelaku Dihajar Massa

Uus menambahkan, terus bertambahnya kasus DBD saat musim hujan di wilayahnya sekarang statusnya telah memasuki pra-kejadian luar biasa (KLB).

Apalagi jumlah kasusnya dibarengi angka kematian yang tiap harinya terus bertambah dan sudah tinggi.

Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan selalu menerapkan pola hidup bersih saat hujan hampir tiap hari mengguyur Tasikmalaya dan sekitarnya.

"Syarat untuk KLB itu kasus kematian meningkat tajam dibanding periode sebelumnya. Itu harus dihitung dengan akurat, karena kita tak bisa menetapkan secara sembarangan menetapkan KLB. Tapi, kita posisinya mewaspadai jika angka kasus DBD terus meningkat tiap harinya," tambah Uus.

Baca juga: 5.733 Kasus DBD di Jatim dengan 52 Kematian, Ini Langkah Dinkes

Langkah saat ini, lanjut Uus, pihaknya akan fokus melakukan penyuluhan pola hidup bersih dan waspada DBD kepada masyarakat melalui pemerintahan kecamatan, kelurahan, sampai ke tingkat paling bawah RW dan RT.

Saat ini, dari 10 total kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya diketahui wilayah Kecamatan Kawalu, yang terdeteksi paling banyak kasus DBD sebanyak 113 kasus dan 5 kematian sejak Awal sampai pertengahan Juni 2020.

Sedangkan sisanya tersebar di 9 kecamatan lainnya dengan jumlah hampir merata selain jumlah terbanyak di Kecamatan Kawalu tersebut.

"Paling banyak dan terparah berada di wilayah Kecamatan Kawalu saat ini," ujar Uus.

Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan selama ini sedang fokus memerangi Covid-19, tapi jika DBD terus meningkat tajam ke depan tentunya akan terpecah sebagian ke penanganan DBD.

Pihaknya berharap masyarakat terus waspada selain wabah corona juga penyakit DBD dan terus terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.

"Masyarakat diminta intensifkan penerapan pola PHBS di rumah dan lingkungannya masing-masing," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com